Senin, 27 Juli 2015


 Medianto-Satyawan-Pertamina-EP-Produksi-Area-Matindok-Molor-EnergiToday

Jakarta, EnergiToday -- General Manager Area Matindok Pertamina EP Medianto Satyawan mengatakan, Area Matindok awalnya diperkirakan bisa mulai berproduksi pada 2014, tapi perkiraan tersebut ternyata meleset menjadi awal 2015. Hal tersebut dikarenakan ada perubahan impurities gas dari sumur-sumur yang sudah dibor.

Area Matindok menjadi pemasok gas untuk kilang gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) yang dikelola PT Donggi Senoro LNG (DSLNG). Keterlambatan operasi sudah dikomunikasikan dalam rapat antara pihaknya, Pertamina-Medco Senoro Toili dan DSLNG. Jadwal operasi kilang juga tidak terganggu karena pengapalan LNG pertama dijadwalkaan pada awal 2015.

Pertamina EP harus membor 19 Sumur di Areal Matindok agar bisa memproduksi gas sebesar 80 juta kaki kubik perhari (milion standard cubic feet per day/mmscfd) sesuai target. "Saat ini, perseron sudah berhasil mengebor 15 sumur. Meski diperkirakan mundur, kami tetap mengusahakan untuk tepat waktu," ujar Medianto.

Kemudian untuk lelang rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineeering, procurment, and construction/ EPC) sudah selesai. Namun Pertamina EP masih menunggu persetujuan penunjukan pemenang dari Satuan Kerja Khusus  Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Sejauh ini pengerjaan EPC ini masih sesuai dengan jadwal yang direncanakan. (As/ID)

Sumber : http://energitoday.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar